Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

iklan 728 x 90

Karang Pamitran Kwartir Ranting Cianjur Angkat Tema SKU, SKK, dan SPG Sebagai Kurikulum Baku Gerakan Pramuka


CIANJUR - Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Cianjur sukses menggelar acara Karang Pamitran dengan mengusung tema SKU, SKK, dan SPG sebagai Kurikulum Baku Gerakan Pramuka.

Acara yang berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2024 bertempat di MTs Samsul Ulum Panembong Cianjur di  ini diikuti oleh 43 peserta  yang  merupakan Pembina Pendamping (Bindamping) dari Kegiatan Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru) Kwarran Cianjur 2024 .

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Kwartir Ranting Cianjur Bidang Humas Abdimas Kerohanian Seni Budaya dan Sarpras, Kak Wildan Effendi, S.Pd.I yang juga membuka giat ini, Karang Pamitran merupakan giat yang kedepan akan dirutinkan selain Gelang Ajar bagi para pembina untuk menyamakan persepsi pembinaan di semua gugus depan yang ada di Kwartir Ranting Cianjur.

Sebagai Pembicara pada kegiatan ini Kak Kristiono Tripriadi, S.S.,-LT dan Kak Levi Sofia Syarifah, S.Pd.,-ALG menekankan pentingnya Standar Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK), dan Syarat Pramuka Garuda (SPG) sebagai fondasi utama dalam pendidikan kepramukaan. "SKU, SKK, dan SPG adalah elemen krusial yang membentuk karakter, keterampilan, dan kompetensi anggota pramuka. Oleh karena itu, ketiga elemen ini harus menjadi kurikulum baku yang diterapkan secara konsisten di seluruh gugus depan". Selain itu juga disampaikan bahwa apa yang menjadi target ujian di SKU, SKK dan SPG bisa dikolaborasikan dengan kurikulum sekolah yang saat ini berlaku. Karena apa yang diujikan dalam SKU, SKK dan SPG sangat selaras dengan kurikulum yang berlaku di sekolah saat ini. 

Acara Karang Pamitran ini juga diisi dengan berbagai sesi  diskusi, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi serta meningkatkan pemahaman para pembina pramuka mengenai penerapan SKU, SKK, dan SPG dalam kegiatan kepramukaan. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan strategi dalam melaksanakan kurikulum ini di tingkat gugus depan.

Menurut salah satu peserta, Kak Sopian (Pembina Pangkalan SD Negeri Ibu Jenab 2), acara ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan dan keterampilan para pembina. "Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang SKU, SKK, dan SPG, kami bisa lebih percaya diri dalam membimbing para anggota pramuka untuk mencapai kecakapan yang diharapkan," ungkap Kak Sopian Sauri.

Pada kesempatan kali ini juga Kak Ujang Saepudin (Kak UU) yang merupakan mantan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwarcab Cianjur yang sempat hadir pada sesi akhir turut menekankan "Kakak-kakak sudah seharusnya menjadikan SKU,SKK dan SPG menjadi kompas pendidikan kepramukaan untuk menjadikan peserta didik memiliki karakter mandiri, jiwa Pancasila dan Nasionalisme yang tinggi" ujarnya pada kesempatan itu.

Pada akhir acara, seluruh peserta sepakat untuk mendukung penerapan SKU, SKK, dan SPG sebagai kurikulum baku Gerakan Pramuka di Cianjur. Mereka juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan dan melaksanakan program-program pramuka yang berfokus pada pengembangan karakter dan keterampilan para anggotanya.

Acara Karang Pamitran ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat pendidikan kepramukaan di Cianjur khususnya bagi para pembina gugus depan, sekaligus membuktikan komitmen Kwartir Ranting Cianjur dalam mendukung tujuan Gerakan Pramuka secara nasional.




Post a Comment

1 Comments

  1. Kegiatannya seru dan sangat bermanfaat bagi para pembina pramuka. Semoga bisa terus diadakan kegiatan" pertemuan para pembina agar meningkatnya kualitas dan kuantitas pembina di Cianjur.

    ReplyDelete

Sistem Pengarsipan Digital