Acara yang berlangsung pada tanggal 13
Agustus 2024 bertempat di MTs Samsul Ulum Panembong Cianjur di ini
diikuti oleh 43 peserta yang merupakan Pembina Pendamping
(Bindamping) dari Kegiatan Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru) Kwarran Cianjur
2024 .
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Kwartir
Ranting Cianjur Bidang Humas Abdimas Kerohanian Seni Budaya dan Sarpras, Kak
Wildan Effendi, S.Pd.I yang juga membuka giat ini, Karang Pamitran merupakan giat yang kedepan
akan dirutinkan selain Gelang Ajar bagi para pembina untuk menyamakan persepsi pembinaan di semua
gugus depan yang ada di Kwartir Ranting Cianjur.
Sebagai Pembicara pada kegiatan ini Kak
Kristiono Tripriadi, S.S.,-LT dan Kak Levi Sofia Syarifah, S.Pd.,-ALG menekankan
pentingnya Standar Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK),
dan Syarat Pramuka Garuda (SPG) sebagai fondasi utama dalam pendidikan
kepramukaan. "SKU, SKK, dan SPG
adalah elemen krusial yang membentuk karakter, keterampilan, dan kompetensi
anggota pramuka. Oleh karena itu, ketiga elemen ini harus menjadi kurikulum
baku yang diterapkan secara konsisten di seluruh gugus depan". Selain itu
juga disampaikan bahwa apa yang menjadi target ujian di SKU, SKK dan SPG bisa
dikolaborasikan dengan kurikulum sekolah yang saat ini berlaku. Karena apa yang
diujikan dalam SKU, SKK dan SPG sangat selaras dengan kurikulum yang berlaku di sekolah saat
ini.
Acara Karang
Pamitran ini juga diisi dengan berbagai sesi diskusi, yang
bertujuan untuk menyamakan persepsi serta meningkatkan pemahaman para pembina
pramuka mengenai penerapan SKU, SKK, dan SPG dalam kegiatan kepramukaan. Para
peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan strategi
dalam melaksanakan kurikulum ini di tingkat gugus depan.
Menurut
salah satu peserta, Kak Sopian (Pembina Pangkalan SD Negeri Ibu Jenab 2), acara ini sangat bermanfaat dalam menambah
wawasan dan keterampilan para pembina. "Dengan adanya pemahaman yang lebih
baik tentang SKU, SKK, dan SPG, kami bisa lebih percaya diri dalam membimbing
para anggota pramuka untuk mencapai kecakapan yang diharapkan," ungkap Kak
Sopian Sauri.
Pada kesempatan kali ini juga Kak Ujang
Saepudin (Kak UU) yang merupakan mantan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kwarcab Cianjur yang sempat hadir pada sesi akhir turut menekankan
"Kakak-kakak sudah seharusnya menjadikan SKU,SKK dan SPG menjadi kompas
pendidikan kepramukaan untuk menjadikan peserta didik memiliki karakter
mandiri, jiwa Pancasila dan Nasionalisme yang tinggi" ujarnya pada
kesempatan itu.
Pada akhir acara, seluruh peserta sepakat untuk mendukung penerapan SKU, SKK, dan SPG sebagai kurikulum baku Gerakan Pramuka di Cianjur. Mereka juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan dan melaksanakan program-program pramuka yang berfokus pada pengembangan karakter dan keterampilan para anggotanya.
Acara Karang Pamitran ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat pendidikan kepramukaan di Cianjur khususnya bagi para pembina gugus depan, sekaligus membuktikan komitmen Kwartir Ranting Cianjur dalam mendukung tujuan Gerakan Pramuka secara nasional.
1 Comments
Kegiatannya seru dan sangat bermanfaat bagi para pembina pramuka. Semoga bisa terus diadakan kegiatan" pertemuan para pembina agar meningkatnya kualitas dan kuantitas pembina di Cianjur.
ReplyDelete